Hacker Bjorka, Pemuda Penjual Es Lulusan MAN Asal Madiun Hanya Menggunakan HP

Ibu Pemuda Madiun Tak Percaya Anaknya Hacker Bjorka, Dia Hanya Lulusan MAN.

Pria yang dituduh sebagai Bjorka hanyalah remaja lulusan MAN sebagai penjual es di Madiun.

Pemuda asal Kabupaten Madiun yang dituduh sebagai sosok di balik hacker Bjorka dan kini ditangkap polisi sehari-hari berjualan es. Pemuda berusia 21 tahun itu merupakan lulusan MAN di Kabupaten Madiun.

Hal itu disampaikan ibu pemuda itu, Suprihatin, saat ditemui wartawan di rumahnya di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kamis (15/9/2022).

Suprihatin menyampaikan sehari-hari anaknya itu hanya berjualan es di Madiun. Pekerjaannya sebagai penjual es itu pun sudah dilakoni Muhammad Agung Hidayatulloh sejak dua tahun lalu atau setelah lulus dari sekolah.

“Anak saya itu jualan es sudah dua tahun. Anak saya juga enggak pernah kerja di luar kota. Sekali masuk kerja itu jualan es,” terangnya.

Dia menyampaikan di rumahnya tidak ada perangkat komputer dan fasilitas internet atau WiFi. Menurutnya, tuduhan anaknya menjadi seorang hacker tidak masuk akal.

“Tidak ada komputer. Anak saya cuma punya HP. Makan sehari-hari saja repot,” ujarnya.

Meski demikian, dia berharap permasalahan anaknya itu segera selesai dan anaknya bisa kembali ke rumah seperti sebelumnya.

Anaknya itu ditangkap di tempat kerjanya. Kemudian anaknya sempat pulang ke rumah untuk mengambil sarung dan sajadah.

Ketua RT 017 Desa Banjarsari Kulon, Fery Chasbullah, mengaku tidak percaya atas tuduhan yang disampaikan polisi kepada Agung. Menurutnya, selama ini Agung merupakan sosok yang baik dan tidak pernah melakukan hal yang aneh-aneh.

“Saya kaget lah [warganya ditangkap polisi]. Kalau secara pribadi, saya tidak percaya. Kesehariannya bagus dan tidak aneh-aneh orangnya,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Muhammad Agung Hidayatulloh ditangkap Tim Cyber Mabes Polri pada Rabu sekitar pukul 18.30 WIB. Pemuda itu dituduh sebagai sosok di balik hacker Bjorka yang menghebohkan tanah air dalam beberapa waktu terakhir. Agung sempat diperiksa di Mapolsek Dagangan, kemudian pemuda itu dibawa polisi ke tempat lain.

Solopos.com